Pages

Minggu, 23 September 2012

TEknik Pembelajaran Inquiry

Teknik adalah sebuah cara khas yang operasional, yang dapat digunakan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, berpegang pada proses sistematis yang terdapat dalam metode. Oleh karena itu, teknik lebih bersifat tindakan nyata berupa usaha atau upaya yang digunakan untuk mencapai tujuan. (Iskandarwassid, Dadang Suhendar, 2008: 41).
Teknik penyajian pelajaran adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang digunakan oleh pengajar atau instruktur. Pengertian lain ialah sebagai teknik penyajian yang dikuasai pengajar untuk mengajar atau menyajikan bahan pelajaran kepada peserta didik di dalam kelas agar pelajaran tersebut dapat ditangkap, dipahami, dan digunakan oleh peserta didik dengan baik (Iskandarwassid, Dadang Suhendar, 2008: 67).Seorang pengajar yang baik harus menguasai berbagai teknik pengajaran. Setiap tujuan pengajaran, dan setiap jenis kompetensi yang akan dicapai menggunakan teknik yang berbeda-beda sesuai tujuan atau kompetensi yang akan dicapai.
Sedangkan beberapa teknik penyajian pelajaran yang sering digunakan guru antara lain: teknik penyajian diskusi, teknik penyajian kerja kelompok, teknik penyajian penemuan, teknik penyajian simulasi, teknik penyajian unit teaching, teknik penyajian sumbang saran, teknik penyajian inquiri, teknik penyajian eksperimen, teknik penyajian demonstrasi, teknik penyajian, karya wisata, teknik penyajian kerja lapangan, teknik penyajian secara kasus, teknik penyajian secara sistem regu, teknik penyajian latihan tubain (drill), dan teknik penyajian ceramah.
Teknik penyajian pelajaran inquiridalam buku Nanang Hanafiah dan Cucu Suhana yang berjudul ”Konsep Strategi Pembelajaran” digolongkan ke dalam Strategi Pembelajaran Discoverydan Inquiry. Namun, pada bagian pembahasan Discoverydan Inquiryini disebut sebagai metode.”Discoverydan Inquirymerupakan suatu rangkaian kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan peserta didik untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, dan logis sehingga mereka dapat menemukan sendiri pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebagai wujud adanya perubahan perilaku” (Nanang Hanafiah dan Cucu Suhana, 2009: 77).
Beberapa langkah yang harus diperhatikan dalam metode descoveryinquiryantara lain:a) Mengidentifikasi kebutuhan siswa.b) Seleksi pendahuluan terhadap konsep yang akan dipelajari.c) Seleksi bahan atau masalah yang akan dipelajari. d) Menentukan peran yang akan dilakukan masing-masing peserta didik. e) Mengecek permasalahan peserta didik terhadap masalah yang akan diselidiki dan ditemukan.f) Mempersiapkan settingkelas. g) Mempersiapkan fasilitas yang diperlukan. h) Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan penyelidikan dan penemuan.i) Menganalisis sendiri data temuan. j) Merangsang terjadinya dialog interaktif antarpeserta didik.k) Memberi penguatan kepada peserta didik untuk giat dalam melakukan penemuan. l) Memfasilitasi peserta didik dalam merumuskan prinsip-prinsip dan generalisasi atas hasil temuannya.

0 komentar:

Posting Komentar