Pages

Senin, 01 Oktober 2012

Materi IPA Kelas IV: Energi Bunyi

1. Benda yang bergetar menghasilkan bunyi
  1. Sumber bunyi adalah benda yang bergetar
  2. Getaran adalah gerakan bolak-baiik sekitar kedudukan setimbang
  3. Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran disebut periode getar.
  4. Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran benda lain.
  5. Resonansi menyebabkan bunyi Iebih nyaring.
2. Kuat lemahnya bunyi ditentukan oleh simpang getar (amplitudo).
Jika simpang getar (amplitudo) Iebih besar maka bunyi semakin kuat, dan sebaliknya jika amplitudo kecil bunyi semakin lemah.
3. Tinggi rendahnya bunyi berdasarkan frekuensinya :
Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi tiap satu detik.
Macam-macam bunyi berdasarkan frekuensinya:
a. Infrasonik adalah bunyi yang sangat rendah, dengan frekuensi kurang dari 20 Hz. Bunyi
infrasonik dapat diterima oleh anjing, kelelawar, angsa dan kuda.
b. Audiosonik adalah bunyi yang frekuensinya dianatra 20 Hz-20.000 KHz. Bunyi ini yang
dapat didengar oleh telinga manusia normal.
c. Ultrasonik adalah bunyi yang sangat tinggi dengan frekuensi Iebih dari 20.000 KHz. Bunyi ini
dapat di dengar oleh lumba-lumba dan kelelawar.
4. Bunyi dapat merambat melalui banda padat, benda cair dan benda gas.
Zat cair merambatkan bunyi Iebih baik dari pada udara (benda gas)
Zat padat merambatkan bunyi Iebih baik dari pada zat cair
Cepat rambat bunyi pada medium:
a. tembaga = 3.975 m/detik
b. air = 1.400 m/detik
c. udara = 340 m/detik
5. Bunyi dapat dipantulkan dan diserap
  1. Bunyi dapat memantu! ke arah sumber bunyi
  2. Pemantulan bunyi terjadi karena adanya media pantul di sekitar sumber bunyi.
  3. Benda pemantul bunyi contohnya dinding, tembok, seng, dan Iain-Iain.
  4. Benda penyerap bunyi contohnya karpet, kain, karton, wol, karet, gabus. kapas, busa dan Iain-Iain.
  5. Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar sebelum bunyi akhir asli selesai terdengar
  6. Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi akhir asli selesai terdengar
6. Penerapan pemantulan bunyi.
Bunyi pantul dapat dimanfaatkan untukmengukur kedalaman laut
Jarak tempuh bunyi = cepat rambat bunyi x waktu yang dibutuhkan bunyi.

1 komentar: